ASUS di tahun ini kembali menurunkan jagoan barunya di pasar smartphone gaming. Ya! Pabrikan perangkat teknologi asal Taiwan itu telah memperkenalkan ASUS ROG Phone 2. Smartphone ini datang dengan segudang hal menarik. Tak hanya lebih powerful, tetapi juga dilengkapi sederetan fitur dan aksesoris menarik.
Sementara, pabrikan smartphone asal Cina, Black Shark juga tak mau tinggal diam. Pada tahun ini, Black Shark telah memperkenalkan Black Shark 2 Pro. Smartphone gaming ini pun juga ditenagai oleh chipset yang sama yang ada di dalam tubuh ASUS ROG Phone 2. Ya! Black Shark 2 Pro memakai chipset Snapdragon 855+.
Lantas, dari keduanya mana yang pantas untuk menduduki bangku smartphone gaming sesungguhnya? Untuk tidak membuat kalian bingung, kami akan memberikan ulasan dari masing-masing perangkat, mencakup desain, spesifikasi dan fitur yang disematkan.
Desain
Seperti biasanya, smartphone gaming bakal dibuat oleh masing-masing pabrikan dengan estetika gaming-cantric yang terlihat lebih agresif dan bisa memunculkan kesan elegan. Jadi jika berbicara soal desain, mana yang harus dipilih, ini semua tergantung selera pribadi kalian.
ASUS ROG Phone bisa dibilang memiliki kualitas bangunan yang lebih baik. Smartphone gaming ini punya AirTriggers dan tombol fisik lainnya yang bisa memanjakan para gamer. Bahkan, ASUS terbilang pintar untuk meramu smartphone gamingnya ini dengan dukungan banyak aksesoris eksternal.
Di sisi lain, Black Shark 2 Pro tetap terlihat menarik karena punya desain yang paling ringkas. Ya! Meskipun terlihat ringkas, Black Shark mengembangkan smartphone gamingnya ini mengambil desain dari mobil balap sport modern, sehingga kesan elegannya juga tampak terlihat jelas.
Layar
Tidak hanya memiliki estetika paling menarik bagi para penggemar Republic Of Gamers, ROG Phone 2 juga punya layar yang terbaik. Refresh rate-nya tertinggi, yakni 120 Hz yang juga ditopang sensor sentuh yang tinggi, yakni 240 Hz. Lebih menarik, smartphone ini sudah pakai panel AMOLED yang mendukung HDR10 dan DCI-P3 108 persen.
Nah! Disektor ini pun Black Shark 2 Pro tidak bisa berbicara banyak. Pasalnya, panel layar yang terpasang pada smartphone ini hanya memiliki refresh rate 60 Hz, meskipun ditopang sensor sentuh yang setara seperti yang dimiliki oleh ASUS ROG Phone 2.
Sekadar informasi tambahan untuk kalian, ASUS ROG Phone memiliki layar AMOLED berukuran 6,59 inci dengan resolusi FullHD+. Sementara itu, Black Shark 2 Pro juga memakai panel AMOLED dan ukuran layarnya adalah 6,39 inci dengan resolusi yang sama, yakni FullHD+ alias 1.080p+.
Spesifikasi & perangkat lunak
SoC Snapdragon 855+ yang baru dirilis oleh Qualcomm jadi otak yang dipasang ke dalam ASUS ROG Phone 2 dan Black Shark 2 Pro. Selain itu, kedua smartphone ini juga disokong dengan RAM “super jumbo”, yakni 12 GB. Ya! Yang membuat berbeda adalah kapasitas penyimpanannya.
ASUS ROG Phone punya penyimpanan internal hingga 1 TB dan ini bisa kalian temukan pada model Ultimate Edition. Teknologi penyimpanan internal yang digunakan oleh ASUS adalah UFS 3.0. Sementara, Black Shark 2 Pro hanya memiliki kapasitas penyimpanan internal hingga 256 GB.
Soal dukungan perangkat lunak alias software, ASUS ROG Phone 2 memungkinkan peralihan antara antarmuka pengguna Android yang ada dan UI khusus (ROG UI). Hal ini tidak bisa kalian rasakan pada Black Shark 2 Pro. Meski begitu, keduanya datang dengan sistem operasi Android 9 Pie.
Fitur tambahan
ASUS sepertinya memang meramu ASUS ROG Phone 2 untuk benar-benar memanjakan para mobile gamer. Ya! Ini mereka perlihatkan dengan memuat 2 x port USB Type-C, AirTriggers dan tentunya tetap menghadirkan dukungan port jack headphone 3.5mm.
Tidak hanya itu, ASUS juga sudah mempersiapkan sederetan aksesoris yang bisa ditempel ke smartphone gaming miliknya itu. Sebut saja, seperti pendingin ROG Active Cooler II. Selain itu, ada juga TwinViewDock II, ROG Kunai Gamepad, ROG Lighting Armor Case, Aero Case dan beberapa aksesoris lainnya.
Sayangnya, Black Shark 2 Pro dibuat oleh Black Shark tanpa memiliki port/pin terpisah untuk aksesoris. Bahkan, smartphone gaming ini tidak memiliki AirTriggers atau tombol virtual di sampingnya. Jadi, kalian harus mengandalkan Master Touch 2.0.
Meski begitu, Black Shark tetap menawarkan aksesoris lainnya yang tak kalah menarik untuk menjadi “pasangan setia” Black Shark 2 Pro. Sebut saja, ada Protective Case yang bisa melindungi perangkat serta Gamepad 2.0 yang dapat ditempel ke tubuh Black Shark 2 Pro.
Kamera dan baterai
Bisa dibilang, baik ASUS maupun Black Shark tidak menitikberatkan pada sektor kamera yang disematkan. Ya! Smartphone gaming memang lebih fokus dalam hal performa. Meski begitu, ROG Phone 2 dan Black Shark 2 Pro, sama-sama punya dual-camera belakang dengan lensa utama 48 MP.
ASUS ROG Phone 2 memiliki konfigurasi 48 MP f/1.8 (wide) sebagai lensa utamanya ditambah 13 MP f/2.4 sebagai lensa sekunder yang berfungsi sebagai ultra-wide. Sementara, Black Shark 2 Pro punya konfigurasi 48 MP f/1.8 (wide) ditambah 12 MP f/2.2 sebagai lensa telefoto dengan dukungan 2x optical zoom.
Bagimana dengan kapasitas baterainya? Nah! Sektor ini yang tak kalah penting. ASUS membekali ROG Phone 2 miliknya dengan baterai berkapasitas 6.000 mAh dan didukung fast charging 30W serta Quick Charge 4.0 dan ditambah fitur reverse charging 10W.
Sementara, Black Shark 2 Pro harus puas dengan dukungan baterai berkapasitas 4.000 mAh ditambah fast charging 27W. Jangan harap kalian menemukan fitur reverse charging atau pengisian daya terbalik pada smartphone gaming yang dibuat oleh Black Shark.
Harga dan ketersedian
Apakah ASUS dan Black Shark akan membawa dua jagoan barunya ini ke Indonesia? Tidak tertutup kemungkinan ROG Phone 2 dan Black Shark 2 Pro akan mendarat dalam waktu dekat di Indonesia. Hal bisa kita lihat bahwa ASUS sudah mengumumkan harga global smartphone-nya itu, sementara Black Shark sudah memperkenalkan Black Shark 2 Pro di Malaysia.
Diumumkan di sela-sela gelaran IFA 2019 di Berlin, Jerman, ASUS ROG Phone 2 ditawarkan dengan harga € 899 atau sekitar Rp14 juta. ASUS juga punya ROG Phone 2 versi Ultimate Edition yang punya internal storage 1 TB. Nah! versi Ultimate dijual dengan harga € 1199 atau sekitar Rp18,8 juta.
Sementara Black Shark 2 Pro yang baru-baru ini diumumkan kehadirannya di Malaysia datang dengan dua pilihan, yakni RAM 8 GB + ROM 128 GB dan RAM 12 GB + ROM 256 GB. Masing-masing ditawarkan dengan harga RM 2.499 dan RM 2.999 atau sekitar Rp8,4 juta dan Rp10 juta.
Komentar
Posting Komentar