Jakarta, Selular.ID – Raksasa Korea Selatan, Samsung mencatat peningkatan signifikan dalam bisnis selular pada kuartal ketiga 2019, didorong oleh penjualan yang kuat dari handset Galaxy Note 10 dan A series, serta peningkatan margin untuk beragam model di pasar massal.
Unit selular mencatat peningkatan pendapatan 17 persen YoY menjadi KRW28,1 triliun (USD24,1 miliar), dengan laba operasi untuk seluruh divisi IT & Komunikasi Mobile melonjak 32 persen menjadi KRW 2,92 triliun.
Samsung mengatakan keuntungan yang lebih tinggi adalah karena pengurangan biaya setelah transisi pada jajaran handsetnya, dengan pertumbuhan dua digit dalam volume penjualan Note 10 pada kuartal tersebut. Pertumbuhan yang lebih baik di bisnis ini, juga dibantu oleh penawaran produk 5G yang diperluas dan peluncuran Galaxy Fold.
Selain unit selular, kinerja bisnis jaringan juga semakin menguat. Di unit ini, Samsung melaporkan pendapatan yang lebih tinggi pada pertumbuhan komersialisasi layanan 5G di Korea Selatan.
Vendor mengharapkan pengiriman perangkat menurun secara berurutan di Q4, dengan penjualan model andalan melemah dari puncak pasca peluncuran, dan profitabilitas menurun karena meningkatnya biaya pemasaran selama musim puncak. Smartphone pasar massalnya, termasuk seri A, diperkirakan akan mempertahankan penjualan yang solid.
Untuk kinerja di 2020, Samsung mengharapkan pertumbuhan yang signifikan dari perangkat 5G karena jaringan baru diluncurkan secara global, sementara persaingan akan tetap sengit.
Menurut Lee Jong-Min, VP Bisnis Komunikasi Selular Samsung, perusahaan berencana untuk memperkenalkan lebih banyak perangkat 5G dan produk yang dapat dilipat untuk meningkatkan daya saing dan membangun fondasi untuk pertumbuhan di masa depan.
The post Perangkat Baru Dorong Pendapatan Samsung di Q3-2019 appeared first on Selular.ID.
Komentar
Posting Komentar