Huawei Membidik 270 Juta Handset Terjual di Akhir 2019

Jakarta, Selular.ID – Ren Zhengfei, pendiri raksasa teknologi China, Huawei, memperkirakan bahwa pihaknya akan mengirimkan 270 juta smartphone tahun ini, 20 juta lebih dari yang semula diperkirakan oleh analis industri.

Dalam sebuah wawancara dengan media Eropa, Ren menyebutkan bahwa produksi smartphone Huawei tahun ini akan mencapai 270 juta unit.

Seperti dilaporkan oleh Giz China, Ren mengatakan bahwa produksinya sangat besar dan membutuhkan beberapa pabrik chip untuk memasok Huawei.

Mengusung teknologi canggih dan desain elegan, Huawei Consumer Business Group (CBG) pada awal pekan ini mengumumkan telah mengirim 200 juta smartphone hingga kuartal ketiga 2019, meskipun perusahaan tengah mendapat sanksi larangan perdagangan AS.

Larangan perdagangan AS pada bulan Mei berarti smartphone Huawei terbaru tidak diizinkan untuk menawarkan Google Mobile Service. Larangan ini sangat terasa dengan seri Huawei Mate 30, yang peluncurannya terbatas di luar China karena kurangnya layanan Google pra-instal.

Meski demikian, Huawei Mate 30 Series yang sudah melenggang di pasar, memiliki sistem onG Chip 990 5G (SoC) telah menerima pujian kritis dari DxOMark.

Volume pengiriman Huawei yang tinggi kemungkinan karena kinerja yang kuat di China, karena memang Google Mobile Service tidak digunakan di negara tersebut.

Pengiriman juga dapat dikaitkan dengan kinerja global yang baik pada kuartal pertama tahun ini, serta kinerja yang solid di Q2 sampai pengumuman larangan perdagangan di pertengahan kuartal.

The post Huawei Membidik 270 Juta Handset Terjual di Akhir 2019 appeared first on Selular.ID.

Komentar