Jakarta, Selular.ID – Mulai bulan ini, pasar smartphone Indonesia tidak melulu soal ponsel murah atau menengah. Setidaknya ada tiga brand global yang menawarkan produk unggulannya untuk konsumen tanah air bulan November ini.
Masyarakat Indonesia akhirnya bisa merasakan “flagship terjangkau” sesungguhnya. Realme resmi menghadirkan ponsel unggulan dengan chipset tercepat di dunia dengan banderol kurang dari Rp10 juta. Selain Realme, Huawei dan Asus juga menawarkan produk tertinggi mereka di lini smartphone.
Kemudian ada Vivo dan Infinix yang turut meramaikan pasar ponsel nusantara dengan produk yang menyasar milenial.
Brand lokal Advan juga mengeluarkan model baru Nasa yang menjadi ponsel termurah yang ada di pasar saat ini.
Selular.ID merangkum daftar 8 ponsel yang rilis di Indonesia selama November 2019.
- Advan Nasa
- Realme X2 Pro
- Realme X2 Pro Master Edition
- Realme 5s
- Vivo S1 Pro
- Asus Zenfone 6
- Huawei Mate 30 Pro
- Infinix Smart 4
Berikut sekilas spesifikasi singkat 8 smartphone di atas.
1. Advan Nasa
Usai merilis G3 Pro, Advan kembali meluncurkan ponsel terbaru, Advan Nasa dengan tiga pilihan warna; Bright Blue, Dark Black dan Green. Advan Nasa dijual di Shopee & Tokopedia sejak 11 Novembee 2019 dengan harga Rp749.000.
Advan Nasa dikemas dengan layar IPS berukuran 5.2 inci dan resolusi qHD 960×540 pixels. Ponsel dibekali kamera 5MP yang didukung AF dan aperture F2.2. Sementara di bagian muka, terdapat kamera 2MP yang dilengkapi fitur Beauty.
Di bagian inti, ponsel didukung prosesor Quad-core 1.4GHz, yang dikombinasikan dengan RAM 2GB dan internal memory 16GB. Tidak ada Fingerprint, Advan Nasa membawa teknologi Face ID untuk akses keamanan.
Spesifikasi lain Advan Nasa termasuk baterai 2.450mAh, jaringan 4G, dan mendukung audio jack headphone 3,5mm. Di bagian software ada multi-tasking IDOS 9S.12 berbasis Android 9 Pie.
2. Realme X2 Pro
Sukses menyodok Xiaomi menjadi vendor keempat terbesar di Indonesia (IDC Q3 2019), Realme tancap gas. Usai menghadirkan XT bulan lalu, bulan ini vendor merilis Realme X2 Pro.
Hanya ada satu versi, ponsel dijual seharga Rp7.799.000 dengan RAM 12GB, penyimpanan 256GB dan ditopang chipset terbaru Snapdragon 855+.
Ponsel mengemas layar Super AMOLED 6,5 inci dengan kecepatan refresh 90Hz. Poni mini model tetes air mewadahi kamera selfie 16MP dan pemindai sidik jari di dalam layar.
Di panel belakang, Realme X2 Pro hadir dengan pengaturan quad-cam, dengan kamera utama 64MP, ada juga kamera telefoto 13MP F/2.5, modul ultrawide 8MP F/2.2 dan penolong kedalaman 2MP.
Di balik kerangka, ponsel ditopang Kapasitas baterai adalah 4.000 mAh dan dilengkapi dengan dukungan SuperVOOC Flash Charge 50W yang mengisi full (dari 0) kurang dari 35 menit.
Di bagian perangkat lunak, Realme tetap menggunakan Android 9 Pie dan ColorOS 6.1 tetapi pembaruan untuk Android 10 sudah dalam pengerjaan.
3. Realme X2 Pro Master Edition
Spesifikasi dan harga Realme X2 Pro Master Edition tidak berbeda dengan versi bukan Master. Perbedaannya hanya terletak pada hanya menampilkan warna.
Realme X2 Pro Master Edition hadir dengan warna The Red Brick dan baru akan dijajakan Desember 2019.
4. Realme 5s
Melengkapi Realme 5 dan Realme 5 Pro yang edar di Indonesia September lalu, vendor merilis Realme 5s. Ponsel tampil dalam warna Crystal Red dan Biru.
Ponsel baru akan dijajakan pada 4 Desember di Lazada dengan harga Rp2.699.000 untuk RAM 4GB dan penyimpanan 128GB.
Kamera utama di bagian belakang menggunakan sensor Samsung GM1 48MP. Kamera lainnya adalah 8MP 119° ultra lebar, 2MP makro dan sensor kedalaman 2MP.
Realme 5s menampilkan bentang layar 6,5 inci resolusi 720p+ dan chipset Qualcomm Snapdragon 665, GPU Adreno 610 serta baterai sebesar 5000mAh dengan teknologi fast charging 10W.
5. Vivo S1 Pro
Suksesor S1 resmi edar di Indonesia. Vivo S1 Pro dijual dengan harga Rp3.999.000 (RAM 8GB storage 128GB).
Ponsel menampilkan layar Super AMOLED 6,38 inci dengan resolusi 1080p+ dan poni model tetesan air yang dihuni kamera selfie 32MP. Ada juga pembaca sidik jari di-dalam-layar.
Di belakang, empat kamera ditempatkan di pulau kamera berbentuk berlian. Kamera utama 48MP (sensor GM1 1/2″, aperture f/1.8) bergabung dengan kamera sudut ultrawide 8MP (108°). Kamera makro 2MP (jarak fokus 4cm) dan sensor kedalaman 2MP.
Vivo S1 Pro ditenagai chipset Snapdragon 665, serta akan menjalankan Funtouch OS 9.2 berdasarkan Android 9 Pie.
Ponsel mengemas baterai kapasitas 4,500mAh. Port USB-C mendukung pengisian cepat pada 18W (9V dan 2A). Ada juga jack headphone 3.5mm di bagian atas.
Ponsel muncul dengan dua opsi warna yaitu Fancy Sky (warna putih dengan efek pelangi) dan Knight Black (sedikit gradien).
6. Asus Zenfone 6
Resmi pada Mei silam secara global, Asus baru menjual Zenfone 6 ke Indonesia November ini. Ponsel dibanderol seharga Rp6.999.000 dengan RAM 6GB dan storage 128GB.
Zenfone 6 adalah ponsel pertama di Indonesia yang mengadopsi Android 10 (update sudah tersedia saat penjualan). Kamera flip di belakang yang bisa berputar ke depan menjadi kekuatannya.
Asus mengklaim telah mengujinya dan kamera putarnya bisa dipakai sampai 100.000 kali. Itu berarti, jika Anda selfie 100 kali per hari, Anda bisa menggunakan Zenfone 6 selama 3 tahun.
Dua kameranya kombinasi dari Sony IMX586 48MP (piksel 0,9µm, bukaan f/1.8) dan kamera sudut ultra-lebar 13MP 125°.
Zenfone 6 didukung chipset Snapdragon 855 dan Asus berhasil menjejalkan baterai 5.000mAh dengan pengisian daya hanya pada 18W.
Bentang layar LCD IPS 6,4 inci dan sudah telindung Gorilla Glass 6, termasuk pada area kamera flip. Asus menggunakan pembaca sidik jari tradisional di bagian belakang alih-alih fingerprint under display.
7. Huawei Mate 30 Pro
Tahun ini Huawei hanya merilis versi “Pro” untuk seri Mate terbaru di Indonesia. Huawei Mate 30 Pro dijual Rp12.499.000 dengan RAM 8GB dan storage 256GB.
Ponsel menampilkan layar OLED 6,53 inci yang beresolusi 1.176×2.400 piksel. Memiliki screen to body ratio 18,5:9, dan sudah diproteksi layar Corning Gorilla Glass 6.
Unggul di sektor fotografi, ponsel dibekali empat kamera, dengan yang utama 40MP, 8MP lensa telephoto dengan 3 kali optical zoom, 40MP ultra wide angle kamera, dan kamera 3D ToF. Kamera depannya memiliki lensa wide angle berukuran 32MP.
Huawei Mate 30 Pro ditenagai oleh prosesor HiSilicon Kirin 990 dengan menjalankan Android 10.
Sayangnya, Huawei Mate 30 Pro tidak mendapat dukungan dari Google Play Service. Melainkan mengusung karya perusahaannya sendiri, yakni Huawei Mobile Service.
Tidak hanya itu, Mate 30 Pro juga mendukung dua mode pengisian daya cepat, yaitu Fast Wireless Charging 27W serta Fast Battery Charging 40W untuk baterai berkapasitas 4.500mAh.
8. Infinix Smart 4
Dengan harga Rp1.199.000, pembeli mendapatkan Infinix Smart 4 yang mengusung layar 6,6 inci HD+ dengan layar model waterdrop untuk menempatkan kamera selfie 5MP.
Di bagian belakang, ada dual camera AI (8MP + QVGA) yang membantu Anda mengenali benda di sekitar.
Ponsel ditopang prisesor Quad-core chipset Mediatek Helio A22. Untuk daya tahan, Infinix Smart 4 cukup dibawa seharian dengan baterai 4.000mAh.
Sudah mengadopsi XOS 5.5 berbasis Android 9 Pie, dan ponsel mendukung akses keamanan fingerprint dan Face Unlock.
Konfigurasi memori yang ditawarkan di Indonesia adalah RAM 2GB dan storage 32GB dengan slot microSD untuk ekspan memori.
Itu tadi daftar 8 smartphone yang rilis di Indonesia selama Novembee 2019.
The post 8 Smartphone yang Rilis di Indonesia November 2019 appeared first on Selular.ID.
Komentar
Posting Komentar